Keadilan Gender dan Hak-Hak Perempuan dalam Islam

Pada zaman ini, membicarakan persoalan tentang perempuan masih sangat diperlukan dan difokuskan, karena belum mendapatkan hak sepenuhnya. Penyingkiran sebagai manusia ini disebabkan oleh kepercayaan, budaya, agama. Maka dari itu, pentingnya sosok Asghar Ali Engineer yang menghasilkan pemikiran berlandaskan pembebasan, dimana pembebasan berlaku dalam seluruh aspek, terutama hak-haknya Islam. Dalam penyusunan tulisan penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. karyanya menyuguhkan hak-hak wanita Islam yaitu nikah, warisan, mahar, kesaksian, perceraian sebagainya. Ia merupakan tokoh menolak terhadap budaya patriarki nilai menindas kaum perempuan. Lebih lanjut mengkritik berbagai penafsiran Al-Qur’an mengagungkan satu jenis kelamin saja, ia mempraktekan ayat-ayat dua pragmatis kotekstual, tujuan hal ialah adanya ulang menjadi ayat sesuai zaman. Dengan demikian, keadilan gender bisa dicapai.